Powered By Blogger

Home

Tuesday, 2 July 2013

Misteri Keindahan Danau Linting di Deliserdang

Seorang anak bermain di dahan pohon Danau Linting Deliserdang Sumut

Sumatra Utara ternyata tidak hanya memiliki Danau Toba yang terkenal sebagai danau vulkanik terbesar di dunia. Sumut juga menyimpan banyak lokasi-lokasi wisata yang mempesona selain Danau Toba dan tentu patut untuk dijelajahi.

Danau Linting adalah salah satu pesona wisata yang ada di Sumut. Danau ini terletak di tiga desa yakni Desa Sibunga-Bunga, Desa Gunung Manumpak dan Desa Durian IV Mbelang, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Kabupaten Deliserdang. 


Untuk menuju ke Danau Linting, pengunjung bisa menggunakan angkutan umum dari terminal Amplas Medan dengan biaya sekitar Rp20.000 per orang. Namun, alangkah lebih baik jika menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun motor.

Komunitas Medan Petualang di Danau Linting Deliserdang Sumut
Menempuh jarak sekitar 70 kilometer, ke Danau Linting ditempuh sekitar dua jam perjalanan dari Medan melalui Delitua dan Patumbak, Deli Serdang. Sepanjang jalan menuju Danau Linting, pemandangan sejuknya perkebunan kelapa sawit, karet dan kakao terhampar di kiri dan kanan jalan.

Kendati bisa dilalui dengan roda empat, jalan menuju Danau Linting cukup memprihatinkan. Akses jalan dengan lebar sekitar dua meter itu berbatu dan berlumpur. Hanya beberapa kilometer jalan menuju desa terakhir yang masih beraspal mulus.

Memasuki wilayah Desa Sibunga-Bunga, tidak ada tanda-tanda keberadaan danau itu. Hanya ada sebuah plang bertuliskan Danau Linting di pinggir jalan. Dari jalan utama, menuju Danau Linting harus menanjak melalui jalanan berbatu yang becek dari aliran air hangat Danau Linting.

Pintu masuk ke Danau Linting dijaga dan pengunjung dikenakan tarif Rp5.000 per orang. Ketika memasuki kawasan Danau Linting, pengunjung langsung disuguhi oleh indahnya pemandangan danau dan pepohonan di sekitarnya.

Danau Linting Deliserdang Sumut
Memang, danau ini belum sohor layaknya Danau Toba. Namun, keindahan alam Danau Linting layak untuk dinikmati para pencinta keindahan alam.

Danau seluas sekitar satu hektar itu berwarna hijau toska, tapi ada juga yang bilang kalau danau itu berwarna biru kehijauan. Danau berair panas itu tidak berbau belerang. Namun, air Danau Linting jika dicicipi masih terasa belerangnya.

Di tepian danau, terdapat pohon-pohon beringin yang besar dan kecil membuat sekitar danau terasa sejuk untuk berkumpul dengan keluarga. Danau ini berwarna hijau toska diduga karena kedalamannya yang cukup dalam.

Hingga saat ini, kedalaman Danau Linting masih menyimpan misteri. Beberapa orang pedagang di sekitar Danau Linting menyatakan belum pernah ada data secara resmi kedalaman danau itu.

Pernah beberapa waktu lalu, seorang peneliti asing mengukur kedalaman danau dengan cara manual. Dia sudah menghabiskan tiga gulung benang sepanjang 100 meter belum kunjung menyentuh dasar danau. Masyarakat sekitar menduga, Danau Linting berbentuk seperti sumur yang sangat dalam.

Untuk itu, jika pengunjung mencoba berenang di danau ini selalu dihimbau untuk tidak ke tengah danau. Pasalnya, di danau ini beberapa kali terjadi insiden pengunjung yang tenggelam. Namun, jika hanya berendam di tepi danau, pengunjung bisa merasakan relaksasi air panas sekitar 30 derajat celcius.

Selain kedalaman danau, cerita pembentukan danau ini juga masih simpang siur. Masyarakat setempat menyimpan cerita mistis yang beredar dari mulut ke mulut. Danau vulkanik ini diceritakan dahulu hanya berupa gundukan bukit yang kemudian dalam waktu sekejap bergetar hebat dan terjadi ledakan sehingga membuat cekungan yang berisi air. Terbentuklah Danau Linting.

Air Terjun Tanjung Raja Deliserdang Sumut
Baru sekitar dua tahun terakhir Danau Linting dikunjungi oleh wisatawan. Sebelumnya penduduk setempat tidak berani berenang di danau ini. Mereka tidak berani untuk mendekati kawasan danau. Hingga saat ini belum ada referensi ilmiah yang meneliti tentang pembentukan danau ini.

Di sekitar danau, masyarakat setempat menjajakan makanan dan minuman ringan dengan harga yang terjangkau. Mereka dengan ramah juga menawarkan tikar untuk disewa pengunjung dengan harga Rp10.000-Rp20.000 tergantung ukuran.

Tiak jauh dari Danau Linting, terdapat dua gua alam yang masih alami. Pengunjung bisa menikmati goa yang dikelola oleh masyarakat perorangan ini dengan tarif Rp2.000 jika memasuki areal goa, dan Rp5.000 untuk masuk ke dalam goa.

Air Terjun Pelangi Indah Deliserdang Sumut
Sayang, banyak pengunjung di kawasan Danau Linting tidak menjaga keindahan alamnya. Banyak sampah berserakan di sekitar danau mengakibatkan kesan jorok dan tidak lagi indah. Pemerintah Kabupaten Deliserdang juga tidak terlihat bersungguh-sungguh menata kawasan ini.

Hal itu terklihat di kawasan Danau Linting hanya tersedia ruang ganti pakaian, toilet dan area parkir seadanya. Tidak ada tempat sampah yang disediakan di lokasi, apalagi fasilitas-fasilitas lain selayaknya di lokasi wisata seperti tempat makan dan papan informasi.

Jika masih ada waktu untuk berpetualang, pengunjung juga bisa singgah ke lokasi-lokasi wisata lain di sekitar Danau Linting yang tak kalah mempesona. Searah dengan Danau Linting terdapat air terjun Tanjung Raja, air terjun Pelangi Indah, Goa Emas, air terjun Tarunggang, Kolam Delapan Putri, jembatan gantung dan Rumah Liang.

Semua tempat wisata tersebut masih 'perawan' dan masih perlu penataan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Deliserdang. Terutama akses jalan yang benar-benar parah ketika memasuki jembatan Lau Luhung yang baru dibangun sebagai pengganti jembatan gantung.
Titi Gantung atau Jembatan Gantung di Deliserdang Sumut

Jalanan setelah jembatan Lau Luhung lebih parah dari jalan sebelum jembatan itu. Bukan hanya batu dan lumpur, jalanan menanjak dan menurun ini seperti layaknya areal offroad. Batu, lumpur, tanjakan dan turunan berpadu menjadi petualangan yang hebat. Disarankan untuk menggunakan motor atau mobil yang mampu melewati beratnya medan jalan.

Tidak lupa, disarankan membawa perbekalan cukup. Sebab, di sekitar lokasi-lokasi wisata tersebut masih jarang penduduk menjajakan kebutuhan-kebutuhan wisatawan. Selamat berpetualang di sisi lain Sumatra Utara. Horas Bah!!!!

15 comments:

  1. dari Danau Linting ke Air Terjun Tanjung Raja dan air terjun Pelangi Indah itu sekitar berapa lama perjalanan? bisa ditempuh dengan jalan kaki saja atau harus naik kendaraan? Aman ga me inggalkan kendaraan disana selagi kita jalan2? tolong infonya ya...ga sabar pengen kesana secepatnya..makasih..

    ReplyDelete
  2. pake kendaraan, tempatnya terpisah2, masing2 jarak skitar 30 menit sampe 1 jam.. aman kok.. ada beberapa yg sudah ada tukang parkir, tapi ada yg masih alami banget jd gda siaapa2...

    ReplyDelete
  3. bro, boleh tau koordinat air terjun pelangi itu ? atau jarak jauh perjalanan dari danau linting

    thanks before

    ReplyDelete
    Replies
    1. aduh, berhubung ane bukan orang sumut, jd ane ga paham gan... dari danau linting keknya skitar 30 menitan deh.. tp waktu itu jalannya kacau. tanya2 aja, orang skitar situ baek2 kok.... maap kalo ga bs bantu...

      Delete
    2. kesana sekitar 20 menitan kok,, tanyak2 aja ma org situ, jalannanya aman gak terlalu terjal, parkir aman kok, :)

      Delete
  4. Salam

    www.jelajah-nesia2.blogspot.com

    ReplyDelete
  5. Tksh dah baca gaan.. salam juga... tar kpan2 ane k pulau sribu gan... :)

    ReplyDelete
  6. kira2.. ada vila atau rumah ga didaerah situ gan.. kami mau ada acara besar gitu tp pergi ke suatu tempat

    ReplyDelete
  7. keren sob, ane rencana mau ke mari

    ReplyDelete
  8. vila atau rumah yg disewakan gda sih... stau saya...
    @fikri : yup, kalo perlu guide, coba search di fb : Medan Petualang, mrk bisa kok diajak jd guide.. soalnya jalurnya agak sulit

    ReplyDelete
  9. Gua perak berada di area danau linting, ada dua gua, Gua Perak Dan Gua Emas. Ketika anda berjalan masuk ke dalam gua perak anda akan merasakan sensasi dari uap panas beraroma belerang, hanya beberapa menit saja anda berada di dalam akan mandi keringat, perak terdapat pada dinding-dinding gua. ketika kami akan membuat video tentang gua ini kamera saya (Kamera I) tidak dapat merekam gambar dengan jelas karena tertutup oleh uap dari dalam gua, Selamat menyaksikan...
    https://www.youtube.com/watch?v=CnVdAyz9GQ4

    ReplyDelete
  10. Gua emas juga berada di area danau linting, tapi gua emas ini lebih dingin dari gua perak, gua emas di katakan juga gua nenek, gua perak gua kakek, di sekitar gua ini ada beberapa kolam air panas. konon katanya dapat mengobati. Selamat menyaksikan....
    https://www.youtube.com/watch?v=eZ-54XbbbC0

    ReplyDelete
  11. Wah,, jadi penasaran saya,, pengen kesana, tapi tempatnya masih rawan yaa ??

    ReplyDelete
  12. @m sahidan : betuulll....

    @irma : enggak rawan kok, udah civilize.. hehehe

    ReplyDelete