Powered By Blogger

Home

Monday, 22 July 2013

Inilah Cara Check In Lewat KA Bandara Kuala Namu


Kereta Khusus Bandara Kuala Namu

MEDAN - PT Railink megoperasikan kereta api khusus Bandara Internasional Kuala Namu (KNIA) yang akan beroperasi secara resmi pada Kamis (25/7/2013) bersamaan dengan soft operation bandara tersebut.

Transportasi menuju bandara yang diklaim temegah di Indonesia itu antara lain menggunakan bus transportasi pemadu moda, taksi, kendaraan pribadi dan KA Khusus Bandara Airport Railink Services (ARS). Calon penumpang dapat melakukan check in di stasiun Railink Medan.

Bagaimana cara penumpang untuk melakukan city check in di Stasiun Besar Medan? General Manager PT Ralink Bodhaswara Setiawan Jusri menjelaskan cara calon penumpang untuk menggunakan jasa KA Bandara Kuala Namu ini.

"Untuk penumpang yang ingin berangkat ke Bandara Kuala Namu menggunakan KA ARS, untuk saat ini ada dua akses utama yaitu di Stasiun KA reguler dan drop off area Railink," ujarnya.

Mesin pembelian tiket elektronik menggunakan kartu debit dan kartu kredit
Akses pertama, melalui stasiun KA reguler di lantai dasar Stasiun Besar Medan. Di tempat penjualan tiket stasiun terdapat loket penjualan tiket KA ARS dan petugas layanan pelanggan Railink.

Calon penumpang dapat membeli tiket KA yang dipatok Rp80.000 di loket tersebut secara tunai. Kemudian calon penumpang masuk ke area stasiun, lalu naik melalui eskalator yang ada di tengah-tengah stasiun menuju ruang tunggu KA ARS.

Akses kedua, melalui drop off city check in Railink yang berada di lantai dua tepat disamping kiri pintu masuk stasiun reguler. Di drop off area, kendaraan hanya diperbolehkan untuk menurunkan penumpang dan barang.

Gates boarding pass di Stasiun KA Medan
Di pintu drop off, calon penumpang berjalan masuk ke area ticketing. Tersedia dua pilihan untuk membeli tiket di area ini. Calon penumpang bisa menggunakan transaksi tunai maupun non tunai.

Jika calon penumpang menggunakan transaksi non tunai, tersedia mesin tiket otomatis yang akan mengeluarkan tiket KA bandara berupa kartu elektronik.

Pembayaran bisa menggunakan kartu prabayar, kartu debit, kartu kredit dari Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, Bank Mega dan Bank DKI serta kartu berlogo Visa. Pemesanan dapat dilakukan maksimal 7 hari sebelum hari keberangkatan.
Suasana tempat duduk KA Khusus Bandara Kuala Namu

Calon penumpang juga tetap bisa melakukan pembelian tiket dengan cara transaksi tunai. Di area ticketing, Railink menyediakan tiga titik loket dan petugas layanan pelanggan untuk pembelian tiket secara tunai.

Setelah memperoleh tiket berupa kartu, calon penumpang bisa berjalan melalui sky bridge menuju ruang tunggu. Di sky bridge, calon penumpang memasukkan kartu elektronik ke dalam mesin gate. Kartu elektronik ini berfungsi sebagai boarding pass untuk memasuki ruang tunggu KA.

Pramugari siap melayani peumpang KA Khusus Bandara Kuala Namu dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
Sekitar 10-15 menit menjelang keberangkatan, petugas KA ARS akan mengumumkan bagi calon penumpang untuk memasuki peron keberangkatan. Ketika pintu KA telah terbuka secara otimatis, penumpang baru diperbolehkan naik.

Ketika tiba di Stasiun KA Bandara Kuala Namu, penumpang bisa berjalan menuju terminal melalui lantai dasar stasiun. Saat ini, bangunan stasiun belum selesai sepenuhnya terutama travelator pada sisi kiri dan kanan stasiun.

"Kalau bangunan ARS sudah jadi, di sisi kiri dan kanan itu ada travelator seperti eskalator. Penumpang tinggal naik ke situ, langsung sampai ke lantai berikutnya, lalu langsung ke terminal keberangkatan bandara," jelasnya.

Sunday, 21 July 2013

Ini Jadwal Kereta Api Bandara Kuala Namu



Bandara Internasional Kuala Namu (KNO)
PT Railink megoperasikan kereta api khusus Bandara Internasional Kuala Namu (KNIA) yang akan beroperasi secara resmi pada Kamis (25/7/2013) pada pukul 03.55 WIB dari Stasiun Besar Medan dan pukul 05.05 WIB dari Stasiun Kuala Namu.

Untuk tahap awal 25 Juli - 31 Agustus 2013, Railink menggunakan satu set kereta yang terdiri dari empat gerbong KA KRBE INKA diperbantukan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero). Kereta KRBE Inka memiliki kapasitas 308 tempat duduk dan direncanakan akan beroperasi sebanyak 20 kali lintasan yang terdiri dari masing-masing 10 kali pulang-pergi.

Tarif yang dikenakan kepada penumpang sebesar Rp80.000 sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 28/2012. Penentuan tarif tersebut disesuaikan dengan fasilitas dan pelayanan yang disediakan, interior yang nyaman, seperti AC, rak bagasi penumpang, toilet, reclining seat, pintu otomatis serta bebas asap rokok.

Tiket dapat dibeli di Stasiun KA Bandara Medan dan Kuala Namu. Pembayaran bisa menggunakan kartu prabayar, debit, kredit dari Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, Bank Mega dan Bank DKI serta kartu berlogo Visa. Pemesanan dapat dilakukan maksimal 7 hari sebelum hari keberangkatan.

Disarankan bagi calon penumpang pesawat agar berangkat maksimum 2 jam sebelum jam penerbangan agar tidak ada keterlambatan.

Berikut Jadwal Keberangkatan KA Bandara Kuala Namu :

Nomor KA
Berangkat Medan
Tiba Kuala Namu
Waktu (Menit)
U62
03.55
04.32
0.37
U2A
04.50
05.27
0.37
U4A
06.15
06.52
0.37
U8A
08.20
08.57
0.37
U14A
11.10
11.47
0.37
U18A
13.45
14.22
0.37
U22A
15.15
15.52
0.37
U68
19.20
19.57
0.37
U70
20.20
20.37
0.37


Nomor KA
Berangkat Kuala Namu
Tiba Medan
Waktu (Menit)
U61
05.05
05.50
0.45
U65
06.30
07.14
0.44
U1A
08.00
08.46
0.46
U5A
09.25
10.10
0.45
U11A
12.25
13.09
0.44
U15A
14.45
15.42
0.47
U19A
16.25
17.12
0.47
U23A
18.30
19.14
0.44
U67
20.25
21.02
0.37
U69
24.15
01.01
0.46

Sumber : PT Railink



KA KRBE INKA khusus Bandara Kuala Namu

Thursday, 11 July 2013

Tips Investasi Emas Untuk Pemula Dikala Harga Fluktuatif

Harga logam mulia (LM) beberapa hari terakhir tidak menentu, bahkan jika sebelumnya sempat hingga Rp559 ribu per gram, hari ini Jumat, 9 September 2011 emas kembali melonjak Rp572 ribu per gramnya. 

Mulyadi Tjung, seorang pengamat investasi emas memberikan tips secara khusus bagi pembaca yang juga investor emas baik itu investor baru maupun lama dalam menghadapi situasi harga yang fluktuatif ini.

"Karena harga emas semakin tinggi, fluktuasi sehari sebanyak dua persen saja telah menyebabkan harga berubah segitu besar, jadi secara hitungan dolar dan rupiahnya besar," kata Mulyadi Tjung ketika dihubungi, Jumat, 9 September 2011.

 Harga emas ini, lanjut Mulyadi, dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi global dan nilai tukar dollar Amerika. "Jika ekonomi global membaik, harga emas justru akan turun, semakin tidak menentu kondisi ekonomi, semakin tinggi harga emas," ungkapnya.

Jika terjadi fluktuasi seperti ini, Mulyadi menyarankan untuk para investor emas baik pemula maupun lama, sebaiknya menahan diri untuk menjual maupun membeli emas.

"Sebaiknya kalau berinvestasi tahan saja buat jangka panjang, tidak usah ikuti harga harian," kata Dia. "Kalau baru mulai berinvestasi, gunakan uang sebagian dulu agar kalu harganya turun bisa beli lagi," tutur Mulyadi.

Harga emas itu, lanjut Mulyadi, tren nya selalu naik, sehingga jika ingin berinvestasi emas harus dilakukan sekarang. "Kalau nggak masuk sekarang takut 'ketinggalan kereta', tapi kalau masuk full power, takutnya pas turun harga nggak bisa beli lagi," tuturnya.

Pilihan investasi antara LM dan perhiasan, Mulyadi menegaskan lebih baik berinvestasi LM karena jika perhiasan kadarnya tidak 99,99 persen dan perhiasan juga dikenai biaya pembuatan.

"Investasinya, harga turun beli, pas naik jual, semudah itu," ungkapnya. Sedangkan cara penyimpanan LM itu, lanjut Mulyadi, lebih baik tidak disimpan di rumah tetapi minimal di safety box. "Tapi jangan juga di gadaikan, kalau biaya gadai kan ada biaya simpan, uangnya bisa digunakan buat yang lain," kata Mulyadi. 

Sementara itu, berdasarkan data yang dikutip dari situs resmi PT Antam (Persero) Tbk, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, di logammulia.com, per hari ini, Jumat, 9 September 2011 pukul 08.29 WIB, harga emas batangan untuk ukuran satu gram melonjak kembali menjadi Rp572 ribu per gram, padahal sehari sebelumnya Rp559 ribu per gram.

Kemudian, ukuran dua gram juga naik menjadi Rp551 ribu per gram, sebelumnya Rp538 ribu per gram, lalu untuk ukuran 2,5 gram Rp546.800 per gram atau naik dari sebelumnya Rp533.800 per gram. Emas Ukuran tiga gram juga naik pada Rp544 ribu per gram dari sebelumnya Rp531 ribu per gram, ukuran empat dan lima gram Rp540.500 per gram naik dari sebelumnya Rp527.500 per gram, ukuran 10 gram Rp536.500 atau naik dari sebelumnya Rp523.500 per gram, dan ukuran 25,50,100 serta 1000 gram masing-masing naik menjadi Rp533.480, Rp531.940, Rp531.240 dan Rp530 ribu per gram dari sebelumnya Rp520.480, Rp518.940, Rp518.240 dan Rp517 ribu per gramnya.

Sedangkan PT Antam juga mematok harga beli kembali juga naik menjadi Rp515 ribu per gram dari sebelumnya Rp502 ribu per gramnya.

Thursday, 4 July 2013

Arung Jeram "Taklukkan Tantangan dan Ketakutan di Arus Liar"

Rafting di Sungai Citarik Sukabumi

Jumat pagi, rombongan wartawan berangkat bersama tim Amway Indonesia dari titik kumpul di Wisma BNI 46. Sekitar 20 orang jurnalis diundang untuk media gathering ke Sukabumi, Jawa Barat.

Mengendarai bus charter, rombongan membelah jalanan Jakarta melawan arus macet yang di pagi hari mengarah pusat Ibu Kota. Ruas tol yang sudah diterapkan alur contra flow tak mengurangi kemacetan di sisi lain jalan.

Bus melaju dengan kecepatan rata-rata sedang dan melewati jalur tol dalam kota yang kemudian mengarah ke tol Jagorawi. Usai melewati jalan tol, bus melaju menuju Sukabumi.

Jalan berkelok-kelok menyambut rombongan. Pandangan mata juga disegarkan oleh pemandangan barisan hutan pinus dan kebun-kebun masyarakat. Tandanya, sudah hampir tiba di lokasi yang di tuju, Sukabumi.

Para jurnalis ini sama dengan masyarakat Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Mereka selalu menghabiskan akhir pekan di mal dan hanya di dalam kota. Pasti sudah bosan. Mereka juga seperti Anda yang ingin berlibur dalam suasana alam bebas, namun waktunya sangat terbatas.

Tak perlu jauh-jauh ke luar pulau Jawa bahkan tidak harus ke luar negeri untuk menikmati kegiatan di alam bebas. Patut dicoba menantang adrenalin dengan berarung jeram di Arus Liar.

Arus Liar merupakan tempat wisata yang terletak di Kecamatan Cikidang, Sukabumi, yakni sekitar 75 kilometer dari Kota Bogor. Di sini Anda bisa bertualang sekaligus menguji keberanian di alam bebas.

Perjalanan menuju Arus Liar dari Jakarta memakan waktu sekitar 6 jam. Ketika tiba, karyawan Arus Liar langsung menyambut dengan senyuman dan menyediakan welcome drink berupa sirup dan bajigur, minuman khas Sunda yang hangat.

Setelah menikmati minuman pembuka, mereka langsung mengarahkan rombongan untuk beristirahat di penginapan yang termasuk ke dalam paket wisata. Berjarak sekitar 200 meter dari tempat reservasi, penginapan yang disediakan bernuansa tradisional.

Menapaki anak tangga yang turun menuju bibir sungai, penginapan dari bilik bambu berjejer rapi menghadap sungai. Sekitar 11 kamar disediakan yang masing-masing bisa diisi oleh empat orang.

Suasana pedesaan dengan gemercik aliran sungai menjadi pemandangan yang tidak akan bisa didapatkan di kota. Tak lama berselang, pihak Arus Liar mengajak untuk santap siang dengan menu tak kalah tradisional.

Menikmati nasi merah dengan lauk ayam goreng, ikan asin, tempe bacem dan sambal terasi terasa sangat nikmat. Tempat makan pun disediakan khusus di bibir sungai. Sungguh damai terasa.

Usai santap siang, kegiatan pertama yang diagendakan oleh tim Arus Liar adalah permainan Paintball. Lokasi permainan berjarak sekitar 1 kilometer dari penginapan.

Peserta dibagi ke dalam dua tim yang terdiri dari masing-masing 10 orang. Mengenakan pakaian khusus dengan warna berbeda, masing-masing tim diberikan informasi cara bermain paintball.

Permainan berupa tembak-menembak menggunakan peluru cat ini cukup seru. Masing-masing tim harus membidik lawannya agar terkena tembakan cat. Jika sudah terkena cat, dinyatakan kalah.

Paintball ini cukup menguras energi. Pasalnya, arena permainan yang didesain mirip pada perang di hutan ini sangat memacu adrenalin dan juga tenaga. Permainan ini diberi waktu 2x15 menit dengan masa percobaan selama 3 menit.

Kelelahan yang ditimbulkan akibat permainan paintball kemudian terbayar ketika memasuki petang. Pihak Arus Liar menyediakan pesta barbeque dan api unggun di sekitar penginapan.

Pesta api unggun itu diselingi dengan permainan-permainan untuk mengisi waktu yang dipandu oleh Arus Liar. Anda juga bisa membakar jagung dan bakar ikan yang telah disediakan di pemanggang. Malam yang meriah.

Pukul 22.00, permainan dan pesta api unggun telah usai. Istirahat adalah pilihan terbaik setelah seharian beraktifitas. Energi juga harus diisi kembali untuk bersiap-siap mengarungi Sungai Citarik esok pagi.

Pukul 09.00 pagi, persiapan untuk mengarungi sungai Citarik dimulai. Segala peralatan elektronik disarankan untuk tidak dibawa. Kostum yang dikenakan juga hendaknya tidak berlebihan. Petualangan arung jeram akan segera dimulai.

Ya, arung jeram. Olahraga yang satu ini sudah cukup lama dikenal di Indonesia. Olahraga air yang membutuhkan kemampuan fisik dan mental yang prima. Saat ini, olahraga arung jeram telah dipoles sedemikian rupa menjadi kegiatan wisata air dan juga rekreasi alternatif.

Sekarang ini banyak paket wisata olahraga arung jeram yang semakin membuat orang ingin mencoba olahraga ini. Faktor keamanan dan rekreasi merupakan salah satu alternatif liburan yang patut dicoba bersama teman dan keluarga.

Sungai Citarik ini cukup terkenal di antara para penggemar pengarung jeram. Kondisi airnya cukup jernih dan relatif stabil sepanjang tahun. Lintasan yang cukup asyik untuk diarungi sepanjang 17 kilometer. Start dapat dimulai dari Parakan Telu desa Cigelong atau dari Pajagan, desa Cigelong. Sedangkan finish di desa Citangkolo, Cikidang atau di desa Cikadu, Pelabuhan Ratu. Namun pada umumnya pengarungan dimulai dari Pajagan dan berakhir di desa Cikadu.

Arung jeram yang akan dilakukan adalah paket untuk pemula sekitar 5 kilometer. Peserta sudah bersiap dengan mengenakan helm pengaman, rompi pelampung dan sendal atau sepatu gunung.

Satu perahu karet terdiri dari 4-6 orang. Masing-masing perahu akan dipandu oleh seorang ahli rafting dari Arus Liar atau disebut skipper. Ketika itu, Vicky menjadi pemandu dan menjelaskan cara-cara mendayung melewati lika-liku sungai bagi pemula.

Pengarungan dimulai. Diawali dengan memeriksa seluruh kelengkapan dan pengamanan. Kemudian dilanjutkan berdoa. Tim arung jeram siap beraksi!

Mengarungi sekitar 5 kilometer sungai Citarik akan disuguhi pemandangan yang sangat indah. Melewati jeram-jeram dan bebatuan raksasa menjadi suasana sangat berbeda dan dapat memacu adrenalin.

Namun, untuk menikmati arung jeram di Citarik hendaknya diketahui dulu ketinggian air. Normalnya, ketinggian air di Sungai Citarik minimum 80 centimeter. Jika kurang dari itu, perahu karet akan lebih sering tersangkut diantara bebatuan.

Tak perlu khawatir, arung jeram bagi pemula cukup aman karena memang disediakan pengamanan yang tinggi. Anda hanya perlu mengikuti instruksi dari skipper dan melihat pemandangan sawah, hutan dan langit cerah.

Perjalanan arung jeram memakan waktu sekitar 2 jam. Arung jeram diakhiri dengan makan kudapan tradisional khas Sunda dan minum kelapa muda. Setelah itu, kendaraan truk akan membawa peserta arung jeram kembali ke penginapan.

Jika Anda pemula saat berarung jeram, Anda perlu mengikuti tips dari Skipper Vicky sebagai berikut :

Kondisi tubuh. Sebaiknya peserta arung jeram dalam kondisi berbadan sehat. Tidak masalah jika Anda tidak bisa berenang, namun sebaiknya utarakan kepada pemandu bahwa Anda tidak bisa berenang. Untuk usia peserta, kebijakan setiap operator berbeda-beda karena tergantung kondisi sungai dan tingkat kesulitan pengarungan. Di Arus Liar, anak-anak mulai dari usia 6 tahun bisa menjadi peserta arung jeram.

Pakaian. Sebaiknya kenakan celana pendek dan kaus katun yang nyaman. Agar nyaman, kenakan sandal sebagai alas kaki. Sebaiknya gunakan sandal gunung daripada mengenakan sandal jepit.

Perlengkapan. Gunakan helm pelindung dan jaket pelampung (life jacket). Pilih jaket sesuai ukuran tubuh Anda. Cari jaket yang pas di badan, tidak kesempitan maupun terlalu longgar. Jaket pelampung tersedia dalam beberapa ukuran dan bisa diatur.

Pilih helm dengan ukuran pas di kepala. Helm tersedia dalam beberapa ukuran. Cara memastikan helm yang pas adalah tali tidak menyeberang dagu, melainkan berada di bawah dagu. Tetapi jangan sampai tali terlalu sempit hingga menyakiti dagu Anda.

Pemanasan. Tak ada salahnya Anda melakukan sedikit pemanasan sebelum melakukan arung jeram. Di beberapa operator arung jeram, hal ini seringkali jarang dilakukan. Namun tetap saja, arung jeram adalah olahraga. Jika pemanasan kurang, bisa-bisa di tengah mengayuh dayung, tangan Anda kram.

Posisi duduk. Duduklah di tepi perahu karet. Jangan di tengah ataupun di dasar perahu karet. Hal ini untuk memudahkan Anda menyeimbangkan tubuh. Ikuti instruksi di mana sebaiknya Anda duduk. Kadang posisi duduk diatur sesuai dengan berat badan peserta.

Anda bisa memilih duduk di sisi kiri atau sisi kanan. Ingatlah posisi duduk Anda karena berhubungan dengan cara mengayuh dayung dan instruksi saat mengayuh. Lalu jepit kaki di bagian dasar perahu. Ada kantung khusus untuk meletakkan kaki agar Anda tak mudah terjengkang.

Dayung. Anda harus memperhatikan dengan benar cara membawa dan menggunakan dayung. Walau tampak hanya sebilah papan, salah-salah Anda bisa melukai diri sendiri maupun orang lain saat mendayung. Jika Anda duduk di sebelah kanan, genggam ujung dayung berbentuk “T” dengan telapak tangan kanan. Sementara tangan sebelah kiri menggenggam tengah-tengah tongkat dayung.

Mengayuh. Sebelum memulai arung jeram, instruktur biasanya akan mengajarkan terlebih dahulu berbagai aba-aba. Di antaranya adalah instruksi “Maju” dan “Mundur”. Instruksi “Maju” yaitu dayung dikayuh ke arah dalam untuk membuat perahu maju. Sebaliknya dari arah dalam ke luar akan membuat perahu mundur dan diinstruksikan dengan aba-aba “Mundur”.

Untuk aba-aba mengayuh biasanya ada tambahan intruksi berupa “Kanan” dan “Kiri”. Hal ini untuk menunjuk ke orang yang bertugas mengayuh. Jadi, instruksi yang biasa diucapkan berupa “Kanan Maju, Kiri Mundur” atau “Kanan Mundur, Kiri Maju”. Kedua instruksi ini untuk membantu pemandu dalam membelokkan perahu ke kanan atau ke kiri.

Jadi misalnya “Kanan Maju, Kiri Mundur”, maka orang yang duduk di sebelah kanan segera mengayuh maju dayungnya, sementara orang yang duduk di kiri serentak mengayuh dayung mundur. Sebaliknya, instruksi “Kanan Mundur, Kiri Maju” maka orang yang duduk di kiri mengayuh dayung maju dan orang yang di sebelah kanan mendayung ke arah mundur.

Selain itu, terdapat pula aba-aba “Stop”. Jika Anda mendengar instruksi ini, maka angkat dayung Anda atau berhenti mengayuh dayung. Ada pula instruksi “Pindah Kanan” dan “Pindah Kiri”. Bila terdengar “Pindah Kanan”, maka orang di sebelah kiri segera pindah ke sisi kanan perahu, sementara orang di sebelah kanan tetap di posisinya. Begitu sebaliknya, jika terdengar instruksi “Pindah Kiri”.

Jika Anda mendengar instruksi “Boom”, maka instruksi ini dimaksudkan untuk menghindari jeram. Peserta segera mengangkat dayung dan badan merunduk ke dalam perahu, serta berpegangan pada perahu. Hal ini agar menjaga keseimbangan badan agar tidak terlempar ke sungai.

Saat terjatuh. Bila Anda terlempar ke sungai, tetaplah tenang dan jangan panik. Namun, cara berenangnya tidak seperti berenang di kolam renang. Arahkan tubuh Anda menghadap ke atas atau bawa tubuh menjadi terlentang, seakan sedang berbaring di atas air.

Lalu arahkan tubuh sesuai arus sungai, jangan melawan arus atau membelakangi arus. Angkat kaki tinggi dan menghadap ke depan atau ke arah hilir sungai. Hal ini agar Anda mengetahui jika ada batu di depan Anda dan bisa menahannya dengan kaki.

Jika Anda terlempar cukup jauh, biasanya pemandu akan melempar tali sepanjang 20 meter. Peserta bisa menyambar tali tersebut dan akan ditarik menuju perahu.

Perahu terbalik. Kadang saat arus deras atau memang disengaja, perahu akan terbalik. Di beberapa kejadian, peserta akan berada di dalam perahu yang terbalik. Suasana yang seketika gelap kadang membuat panik. Jika hal ini terjadi, tetaplah tenang.

Walau perahu terbalik, di perahu terdapat celah udara. Cobalah keluar dari balik perahu dengan cara menyelam. Namun sebenarnya di dalam perahu pun tetap aman. Hanya saja sebaiknya berusaha keluar agar tidak terkena batu. 

**********************

Paket Arus Liar :

Rafting 5-17 kilometer Rp185.000--Rp575.000 per orang
Minumum 4 orang di akhir pekan
Penginapan Rp195.000--Rp500.000 per malam
Paintball Rp125.000 per orang minimum 10 orang
Bersepeda Rp325.000 per orang
Jeep Offroad Rp1.750.000 per mobil
Camping Ground Rp150.000 per 5 orang

Tuesday, 2 July 2013

Misteri Keindahan Danau Linting di Deliserdang

Seorang anak bermain di dahan pohon Danau Linting Deliserdang Sumut

Sumatra Utara ternyata tidak hanya memiliki Danau Toba yang terkenal sebagai danau vulkanik terbesar di dunia. Sumut juga menyimpan banyak lokasi-lokasi wisata yang mempesona selain Danau Toba dan tentu patut untuk dijelajahi.

Danau Linting adalah salah satu pesona wisata yang ada di Sumut. Danau ini terletak di tiga desa yakni Desa Sibunga-Bunga, Desa Gunung Manumpak dan Desa Durian IV Mbelang, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Kabupaten Deliserdang. 


Untuk menuju ke Danau Linting, pengunjung bisa menggunakan angkutan umum dari terminal Amplas Medan dengan biaya sekitar Rp20.000 per orang. Namun, alangkah lebih baik jika menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun motor.

Komunitas Medan Petualang di Danau Linting Deliserdang Sumut
Menempuh jarak sekitar 70 kilometer, ke Danau Linting ditempuh sekitar dua jam perjalanan dari Medan melalui Delitua dan Patumbak, Deli Serdang. Sepanjang jalan menuju Danau Linting, pemandangan sejuknya perkebunan kelapa sawit, karet dan kakao terhampar di kiri dan kanan jalan.

Kendati bisa dilalui dengan roda empat, jalan menuju Danau Linting cukup memprihatinkan. Akses jalan dengan lebar sekitar dua meter itu berbatu dan berlumpur. Hanya beberapa kilometer jalan menuju desa terakhir yang masih beraspal mulus.

Memasuki wilayah Desa Sibunga-Bunga, tidak ada tanda-tanda keberadaan danau itu. Hanya ada sebuah plang bertuliskan Danau Linting di pinggir jalan. Dari jalan utama, menuju Danau Linting harus menanjak melalui jalanan berbatu yang becek dari aliran air hangat Danau Linting.

Pintu masuk ke Danau Linting dijaga dan pengunjung dikenakan tarif Rp5.000 per orang. Ketika memasuki kawasan Danau Linting, pengunjung langsung disuguhi oleh indahnya pemandangan danau dan pepohonan di sekitarnya.

Danau Linting Deliserdang Sumut
Memang, danau ini belum sohor layaknya Danau Toba. Namun, keindahan alam Danau Linting layak untuk dinikmati para pencinta keindahan alam.

Danau seluas sekitar satu hektar itu berwarna hijau toska, tapi ada juga yang bilang kalau danau itu berwarna biru kehijauan. Danau berair panas itu tidak berbau belerang. Namun, air Danau Linting jika dicicipi masih terasa belerangnya.

Di tepian danau, terdapat pohon-pohon beringin yang besar dan kecil membuat sekitar danau terasa sejuk untuk berkumpul dengan keluarga. Danau ini berwarna hijau toska diduga karena kedalamannya yang cukup dalam.

Hingga saat ini, kedalaman Danau Linting masih menyimpan misteri. Beberapa orang pedagang di sekitar Danau Linting menyatakan belum pernah ada data secara resmi kedalaman danau itu.

Pernah beberapa waktu lalu, seorang peneliti asing mengukur kedalaman danau dengan cara manual. Dia sudah menghabiskan tiga gulung benang sepanjang 100 meter belum kunjung menyentuh dasar danau. Masyarakat sekitar menduga, Danau Linting berbentuk seperti sumur yang sangat dalam.

Untuk itu, jika pengunjung mencoba berenang di danau ini selalu dihimbau untuk tidak ke tengah danau. Pasalnya, di danau ini beberapa kali terjadi insiden pengunjung yang tenggelam. Namun, jika hanya berendam di tepi danau, pengunjung bisa merasakan relaksasi air panas sekitar 30 derajat celcius.

Selain kedalaman danau, cerita pembentukan danau ini juga masih simpang siur. Masyarakat setempat menyimpan cerita mistis yang beredar dari mulut ke mulut. Danau vulkanik ini diceritakan dahulu hanya berupa gundukan bukit yang kemudian dalam waktu sekejap bergetar hebat dan terjadi ledakan sehingga membuat cekungan yang berisi air. Terbentuklah Danau Linting.

Air Terjun Tanjung Raja Deliserdang Sumut
Baru sekitar dua tahun terakhir Danau Linting dikunjungi oleh wisatawan. Sebelumnya penduduk setempat tidak berani berenang di danau ini. Mereka tidak berani untuk mendekati kawasan danau. Hingga saat ini belum ada referensi ilmiah yang meneliti tentang pembentukan danau ini.

Di sekitar danau, masyarakat setempat menjajakan makanan dan minuman ringan dengan harga yang terjangkau. Mereka dengan ramah juga menawarkan tikar untuk disewa pengunjung dengan harga Rp10.000-Rp20.000 tergantung ukuran.

Tiak jauh dari Danau Linting, terdapat dua gua alam yang masih alami. Pengunjung bisa menikmati goa yang dikelola oleh masyarakat perorangan ini dengan tarif Rp2.000 jika memasuki areal goa, dan Rp5.000 untuk masuk ke dalam goa.

Air Terjun Pelangi Indah Deliserdang Sumut
Sayang, banyak pengunjung di kawasan Danau Linting tidak menjaga keindahan alamnya. Banyak sampah berserakan di sekitar danau mengakibatkan kesan jorok dan tidak lagi indah. Pemerintah Kabupaten Deliserdang juga tidak terlihat bersungguh-sungguh menata kawasan ini.

Hal itu terklihat di kawasan Danau Linting hanya tersedia ruang ganti pakaian, toilet dan area parkir seadanya. Tidak ada tempat sampah yang disediakan di lokasi, apalagi fasilitas-fasilitas lain selayaknya di lokasi wisata seperti tempat makan dan papan informasi.

Jika masih ada waktu untuk berpetualang, pengunjung juga bisa singgah ke lokasi-lokasi wisata lain di sekitar Danau Linting yang tak kalah mempesona. Searah dengan Danau Linting terdapat air terjun Tanjung Raja, air terjun Pelangi Indah, Goa Emas, air terjun Tarunggang, Kolam Delapan Putri, jembatan gantung dan Rumah Liang.

Semua tempat wisata tersebut masih 'perawan' dan masih perlu penataan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Deliserdang. Terutama akses jalan yang benar-benar parah ketika memasuki jembatan Lau Luhung yang baru dibangun sebagai pengganti jembatan gantung.
Titi Gantung atau Jembatan Gantung di Deliserdang Sumut

Jalanan setelah jembatan Lau Luhung lebih parah dari jalan sebelum jembatan itu. Bukan hanya batu dan lumpur, jalanan menanjak dan menurun ini seperti layaknya areal offroad. Batu, lumpur, tanjakan dan turunan berpadu menjadi petualangan yang hebat. Disarankan untuk menggunakan motor atau mobil yang mampu melewati beratnya medan jalan.

Tidak lupa, disarankan membawa perbekalan cukup. Sebab, di sekitar lokasi-lokasi wisata tersebut masih jarang penduduk menjajakan kebutuhan-kebutuhan wisatawan. Selamat berpetualang di sisi lain Sumatra Utara. Horas Bah!!!!