Powered By Blogger

Home

Monday 17 June 2013

Kuliner Medan : Renyah dan Uniknya Roti Tissu


Jalan-jalan di Kota Medan tidak lengkap rasanya jika tidak mampir ke Merdeka Walk yang terletak di pusat kota. Berbagai jajanan kuliner banyak dijual di Merdeka Walk.

Tidak jauh dari Merdeka Walk, ada sebuah warung penjual makanan khas india, tepatnya di Jalan Perniagaan. Menu yang menjadi buruan masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Medan adalah Roti Tissu.

Dari namanya saja sudah sangat unik, Roti Tissu. Roti yang terbuat dari tepung, telur, susu dan mentega ini dipanggang di sebuah alat seperti pemanggang daging kebab sekitar 10 menit.

Adonan dibuat setipis mungkin sehingga setelah dipanggang akan menjadi renyah. Untuk toping, pembeli boleh memilih menggunakan toping siraman susu cokelat, parutan keju, ataupun kombinasi keduanya.

Roti Tissu bentuknya juga unik. Roti tipis ini digulung seperti tissu berdiameter 10 centimeter tinggi menjulang seperti sebuah menara sekitar 30 centimeter. Disajikan diatas piring yang bertabur cokelat dan keju.

Cara menikmati Roti Tissu juga tidak bisa hanya sendirian. Menikmatinya minimal empat orang agar lebih seru yakni ketika berebutan memotong dengan tangan. Roti Tissu akan lebih nikmat apabila langsung dimakan karena akan lebih renyah.

Selain Roti Tissu, warung 'Martabak Gapa' ini menyajikan menu-menu khas India lainnya seperti roti cane, martabak mesir, prata dan nasi goreng. Minuman yang disediakan juga cukup beragam, mulai dari teh tarik, jus buah, hingga minuman ringan lainnya.

Untuk menikmati roti tissu, warung ini buka mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Namun, roti tissu ini bisa habis pada pukul 21.00 WIB akibat banyaknya pesanan.

Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, roti tissu dipatoh seharga Rp22.000 setiap porsinya. Sedangkan roti cane berkisar antara Rp6.000 hingga Rp12.000 per porsi. Untuk roti mesir dipatok seharga Rp22.000--Rp25.000 per porsi.

Malni, pedagang roti tissu, mengaku sudah berjualan sejak 2007. Dia menjelaskan, roti tissu berasal dari Malaysia. Keluarganya yang mempelopori kuliner khas tersebut.

"Namanya roti tissu karena lipatannya seperti tissu, bedanya ini tinggi dan tentu lebih enak dan renyah," ujarnya.

Setiap hari, lanjutnya, roti tissu yang dijualnya bisa mencapai 20-25 porsi, jika malam minggu bahkan bisa mencapai 30-50 porsi. Banyak yang bilang roti tissu ini mirip dengan menara Eiffel karena memang tinggi. hmmm..lezatnyaa...

1 comment:

  1. info bagus n perlu dicoba....thanks bro

    ReplyDelete