Powered By Blogger

Home

Friday 8 November 2013

Berlibur di Sabang, Inilah 10 Lokasi Wajib Dikunjungi Part-3

 3. Tugu Nol Kilometer, Penanda Ujung Barat Indonesia

Berjarak sekitar 8 Km dari Pantai Iboih, destinasi selanjutnya adalah Tugu Nol Kilometer. Wisatawan wajib mengunjungi tugu paling ujung Indonesia ini.

Penanda wilayah Indonesia di ujung barat ini terletak pada garis lintang 050 54’ 21.42” Lintang Utara, dan garis bujur 950 13’ 00.50” Bujur Timur. Berada di dalam areal Hutan Wisata Sabang di Ujung Ba`u, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, kawasan ini cukup sepi.

Berhubung lokasinya di kawasan hutan wisata tidak mengherankan jika jalanan menuju tugu nol kilometer sangat sepi dan tentu saja banyak pepohonan. Kawanan monyet ada disekitar tugu, mereka sering usil mengambil barang-barang apapun milik pengunjung.

Di sekitar tugu, juga terdapat beberapa warung yang menawarkan makan maupun minuman pelepas dahaga. Mereka juga biasanya menawarkan jasa pembuatan sertifikat penanda telah menungjungi tugu Nol Kilometer.

Biasanya, mereka menawarkan harga Rp20.000-Rp25.000 per orang untuk pembuatan sertifikat dengan jasa antar ke penginapan. Namun, bila pengunjung ingin lebih murah, di Dinas Pariwisata Kota Sabang harga pembuatan sertifikat sesungguhnya hanya Rp10.000 per orang.

Tugu kilometer Nol adalah sebuah bangunan setinggi 22,5 meter dengan bentuk lingkaran berjeruji. Bagian tugu dicat putih dan bagian atas lingkaran menyempit seperti mata bor. Puncak tugu ini terdapat patung burung Garuda menggenggam angka nol dilengkapi prasasti marmer hitam yang menunjukkan posisi geografisnya.

Di lantai pertama monumen terdapat sebuah pilar bulat dan terdapat prasasti peresmian tugu yang ditandatangani Wakil Presiden Try Sutrisno, pada 9 September 1997.

Di lantai kedua terdapat sebuah beton bersegi empat dimana  tertempel dua prasasti yaitu prasasti pertama ditandatangani Menteri Riset dan Teknologi/Ketua BPP Teknologi BJ Habibie, pada 24 September 1997.

Dalam prasasti itu bertuliskan penetapan posisi geografis KM-0 Indonesia tersebut diukur pakar BPP Teknologi dengan menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS). Sedangkan prasati kedua menjelaskan posisi geografis tempat ini.

Tugu Nol Kilometer Sabang sebenarnya tidak dipancangkan persis di garis terluar sisi barat wilayah Indonesia. Sebenarnya secara teknis, masih ada pulau di sisi paling barat Indonesia yaitu Pulau Lhee Blah, berupa pulau kecil di sebelah barat Pulau Breuh. Hal ini sama terjadi dengan pulau paling selatan yaitu Pulau Rote, walau secara teknis Pulau N’dana adalah pulau paling selatan di Indonesia.

Tugu Nol Kilometer di Sabang memiliki kembarannya yaitu di Merauke, Papua, tepatnya di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, sekitar 75 kilometer dari pusat Kota Merauke dan 3 kilometer dari Tugu perbatasan dengan Negara Papua New Guinea.

No comments:

Post a Comment