Powered By Blogger

Home

Sunday, 29 December 2013

Inilah Destinasi Wisata Tsunami Aceh Part 2 : PLTD Apung

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Apung, kapal seberat 2.600 ton milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) ini menjadi bukti keganasan gelombang tsunami.

Kapal dengan panjang 63 meter dan luas 1.900 meter persegi ini terseret gelombang tsunami dari Pantai Ulee Lheue sejauh 5 Km. Kapal ini kemudian terdampar di Gampong Punge Blang Cut Kota Banda Aceh.

PLTD Apung ini pada awalnya didatangkan ke Banda Aceh guna memenuhi kebutuhan pasokan listrik di kota tersebut sebesar 10,5 Megawatt. Pasalnya, saat terjadi konflik di Aceh, banyak menara listrik PLN yang dirobohkan sehingga pasokan listrik terganggu.

Kini, PLTD Apung yang tersapu ombak itu tetap berada di tengah kota dan dijadikan monumen peringatan tsunami. Pemerintah Provinsi Aceh membuat taman edukasi di sekitar monumen PLTD Apung seluas 2 hektare.

Taman edukasi dilengkapi dengan catatan-catatan informasi tsunami berikut foto-foto yang diabadikan saat bencana itu menerjang. Jembatan-jembatan telah dibangun agar pengunjung dapat menikmati wisata di PLTD Apung itu.

Tidak jauh dari PLTD, terdapat sebuah prasasti setinggi 2,5 meter. Prasasti berbentuk jam bundar itu menunjukkan waktu pukul 07.55 WIB, saat gelombang tsunami menyapu Aceh. Pada miniatur gelombang tsunami juga terdapat gambar timbul berbentuk rumah dan manusia hanyut tersapu tsunami.


No comments:

Post a Comment