Powered By Blogger

Home

Wednesday 11 May 2011

Integrasi Perkuat Ekonomi Negara ASEAN

ASEAN juga telah memiliki mitra dagang seperti dengan China, Korea, Jepang, dan India.
Senin, 9 Mei 2011, 12:56 WIB
Arinto Tri Wibowo, Sukirno


VIVAnews - Upaya mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community pada 2015 dinilai sudah sesuai arah yang benar. Penyatuan ekonomi di ASEAN akan menjadi peluang baru bagi bisnis dan peningkatan kompetensi negara-negara di kawasan itu.

"ASEAN juga telah memiliki mitra dagang seperti dengan China, Korea, Jepang, India, Australia, dan New Zealand," kata Kepala Ekonom IHS Global untuk Asia Pasifik, Rajiv Biswas, dalam Axiata 8th ASEAN Leadership Forum di Hotel Nikko, Jakarta, Senin, 9 Mei 2011.

Menurut Rajiv, negara-negara ASEAN saat ini sedang menjadi perhatian dunia. "Terutama terkait pasar yang besar dan pertumbuhan ekonominya," kata Rajiv.

Dia menjelaskan, Jepang yang terkena krisis dan bencana, sedikit berpengaruh untuk pertumbuhan ekonomi ASEAN. Namun, dengan adanya China, dan negara-negara lain, membuat ASEAN tetap bisa berkembang signifikan.

"Namun, untuk tantangan ASEAN ke depan, khususnya Indonesia sebagai 'The Next BRIC Country' (selain Brasil, Rusia, India, dan China), masalah kemiskinan dan produksi serta konsumsi minyak masih akan menjadi perhatian," ujarnya.

Sementara itu, menurut Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Siregar, konsentrasi ekonomi ASEAN di antaranya adalah makroekonomi dan pasar finansial, serta kerja sama lainnya yang saling menguntungkan.

Saat ini, dia menjelaskan, enam negara anggota ASEAN telah menerapkan tarif nol persen dari sekitar 99 persen produk. Sementara itu, untuk Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam menerapkan tarif 0-5 persen dari sekitar 98,6 persen produk. (adi)
• VIVAnews

No comments:

Post a Comment