Powered By Blogger

Home

Friday 27 May 2011

Investasi Energi Masih Andalkan Swasta

Kebutuhan investasi di sektor energi dan sumber daya mineral mencapai Rp1.481 triliun.
Jum'at, 27 Mei 2011, 03:03 WIB
Hadi Suprapto, Sukirno



VIVAnews - Kebutuhan investasi pengembangan sektor energi dan sumber daya mineral Kementerian Energi masih mengandalkan pihak swasta. Kebutuhan investasi sektor ini mencapai Rp1.481 triliun.

Sumber investasi berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar Rp81 triliun (5,45 persen), BUMN Rp384 triliun (25,92 persen), dan swasta Rp1.016 triliun (68,62 persen). "Kami mengandalkan swasta," kata Menteri Energi Darwin Zahedy Saleh di Jakarta.

Dalam investasi tersebut, menurut Darwin, tujuan strategis dari pengembangan itu di antaranya terjaminnya pasokan energi dan bahan baku domestik, terwujudnya peningkatan investasi penerimaan negara, dan surplus neraca perdagangan dengan mengurangi impor. Yang lebih penting, terwujudnya pengurangan subsidi BBM dan listrik.

Sementara itu, realisasi pengeluaran anggaran 2011 hingga April berdasarkan surat permintaan pembayaran (SPP) sebesar Rp922,87 miliar atau 6,03 persen dari total pagu sebesar Rp15,3 triliun.

Komposisi belanja Kementerian Energi adalah belanja pegawai Rp610 miliar dan baru terealisasi 34,6 persen. Belanja barang Rp3,51 triliun, dengan realisasi 17,0 persen, serta yang terbesar adalah belanja modal, yaitu Rp11,18 triliun.

Rendahnya realisasi pembangunan pembangkit, menurut Darwin, karena proses lelang baru dimulai, sehingga kontrak baru bisa dilaksanakan Juni. Selain itu, beberapa kontrak membutuhkan izin panjang karena menyangkut multitahun. (art)
• VIVAnews

No comments:

Post a Comment