Pada tahun ini, pemerintah menggenjot proyek 10 ribu MW sebesar 7.146,5 MW.
Kamis, 26 Mei 2011, 20:29 WIB
Hadi Suprapto, Sukirno
IVAnews - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Darwin Zahedy Saleh, menyatakan hingga April 2011 program pembangunan listrik 10 ribu megawatt (MW) tahap pertama baru terealisasi 330 MW, yaitu dari PLTU Indramayu, Jawa Barat.
Pada tahun ini, pemerintah menggenjot proyek 10 ribu MW sebesar 7.146,5 MW. "Jadi, baru terealisasi 4 persen," kata Darwin saat rapat dengar pendapat dengan Komisi Energi DPR, di Jakarta, Kamis 26 Mei 2011.
Rendahnya realisasi pembangunan pembangkit, menurut Darwin, karena proses lelang baru dimulai, sehingga kontrak baru bisa dilaksanakan Juni. Selain itu, beberapa kontrak membutuhkan izin panjang karena menyangkut multitahun.
Ketua Komisi Energi DPR, Teuku Riefky Harsa, meminta PT Perusahaan Listrik Negara selaku kuasa pengguna anggaran, mempertanggungjawabkan pekerjaan tersebut. "Kementerian Energi harus meminta PLN bertanggung jawab terhadap kelistrikan," katanya.
Berdasarkan data yang diungkapkan Kementerian Energi, alokasi anggaran kelistrikan PLN tahun ini Rp9,248 triliun atau 60,45 persen dari total anggaran Kementerian Energi.
Sementara itu, untuk realisasinya, program pengelolaan listrik hingga triwulan pertama hanya sekitar 1,94 persen atau Rp9,4 miliar. Pemerintah memperkirakan hingga Desember 2011 terealisasi Rp8,961 triliun atau sekitar 95 persen. (art)
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment