Powered By Blogger

Home

Monday 25 July 2011

Mentan: Naik Tidaknya Harga Tergantung Pasar

Mekanisme pasar akan menentukan harga pasar selama bulan Ramadan.
Jum'at, 22 Juli 2011, 20:30 WIB
Denny Armandhanu, Sukirno

VIVAnews - Pemerintah memastikan harga bahan pangan pokok aman selama masa Lebaran nanti. Namun, pemerintah tidak bisa memastikan fluktuasi harga yang akan terjadi. Ini diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.

"Dalam kaitan dengan pangan relatif cukup, memang persolan harga ini kan tergantung, mekanisme hukum pasar, antara supply dan demand. Meskipun sekali lagi bahwa kenaikan tidak semata-mata karena kekurangan supply," kata Menteri Pertanian, Suswono, usai memimpin rapat Badan Ketahanan Pangan di kantornya, Jakarta, Jumat, 22 Juli 2011.

Kemudian, lanjut Suswono, jika dilihat dari data yang sudah dirilis oleh Badan Pusat Statistik, memang terjadi kenaikan bila dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan terutama terjadi di beberapa daerah yang dianggapnya memang rutin terjadi menjelang Ramadan.

"Misalnya di Pasar Induk Cipinang, stok beras selalu normal 2.500 ton. Kalau di bawah 2.000, maka pasokan terganggu. Sekarang stoknya berkisar 2.500-3.000 ton," kata Suswono.

Jika ada kenaikan harga, ujar Suswono, adalah karena demand yang naik. Hal ini terjadi karena pada bulan Ramadan masyarakat menambah konsumsi.

Dari data yang dimiliki oleh Kementerian Pertanian, harga beras umum pada minggu ketiga Juli 2011 mencapai Rp9.280 atau meningkat 4,63 persen dari bulan Juni 2011. Sementara beras termurah mencapai Rp7.385 atau naik 6,24 persen dari bulan sebelumnya.

Untuk daging sapi harganya Rp65.962 pada Juli 2011 naik dari bulan sebelumnya Rp64.486 atau sebesar 2,29 persen. Daging ayam ras mengalami kenaikan tertinggi dibanding harga pangan lainnya, yaitu Rp26.356, naik sebesar 13,53 persen dari Juni 2011 yang hanya Rp23.215.

Sementara itu, beberapa harga pangan juga mengalami penurunan, namun tidak terlalu signifikan. Misalnya saja, minyak goreng curah harganya turun 2,23 persen menjadi Rp9.942 pada Juli 2011. Begitu pula gula pasir yang turun 0,27 persen menjadi Rp9.920 dari sebelumnya Rp9.947.

Harga cabe merah juga tercatat turun sebesar 3,85 persen menjadi Rp11.763 dari sebelumnya Rp12.235 pada Juni 2011. Penurunan harga juga terjadi pada bawang merah dan telur ayam yang masing-masing turun 1,85 persen dan 2,85 persen.
• VIVAnews

No comments:

Post a Comment