Total dividen itu termasuk dividen interim yang telah dibagikan sebesar Rp344 miliar.
Selasa, 28 Juni 2011, 18:48 WIB
Arinto Tri Wibowo, Sukirno
VIVAnews - PT Semen Gresik Tbk memutuskan pembagian dividen sebesar 50 persen dari laba bersih tahun buku 2010. Tahun lalu, Semen Gresik mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,63 triliun.
"Pembagian dividen 50 persen itu setara Rp1,82 triliun atau Rp306 per saham," kata Direktur Utama Semen Gresik, Dwi Soetjipto, usai rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2011.
Total dividen itu termasuk dividen interim yang telah dibagikan sebesar Rp344 miliar. "Sisa laba sebesar Rp1,68 triliun dialokasikan sebagai cadangan untuk pengembangan usaha perseroan," ujarnya.
Pemegang saham, Dwi melanjutkan, juga menyetujui alokasi anggaran program kemitraan pada 2011 sebesar 1,85 persen atau Rp67,2 miliar dan program bina lingkungan sebesar dua persen atau Rp72,6 miliar.
Sementara itu, Dwi juga menjelaskan, perseroan pada 2010 telah menyalurkan dana sebesar Rp111,4 miliar, yang terdiri atas Rp33,7 miliar untuk hibah pemberdayaan sosial masyarakat, pinjaman lunak Rp64,5 miliar, dan Rp13,1 miliar guna hibah pelatihan atau promosi mitra binaan.
Jumlah ini secara keseluruhan naik sebesar 20,8 persen dibanding penyaluran dana pada 2009.
"Pemberdayaan potensi usaha masyarakat pun berdampak signifikan, yaitu jumlah mitra binaan pada 2010 menjadi 14.409 unit dari 11.270 unit pada 2009 atau naik 27,85 persen," ungkapnya.
Selama 2010, pendapatan Semen Gresik relatif sama dengan 2009. Hal tersebut karena total volume penjualan perseroan turun 2,8 persen secara domestik dan ekspor.
Penurunan penjualan tersebut, menurut Dwi, disebabkan terhambatnya kegiatan produksi yang antara lain karena masih adanya dampak gempa di Padang, Sumatera Barat, pemotongan tungku pembakaran di Semen Tonasa serta pelaksanaan proyek debottlenecking.
"Namun, EBITDA margin perseroan meningkat dari 33,2 persen pada 2009 menjadi 34,6 persen pada 2010, yang menunjukkan semakin meningkatnya efisiensi pengelolaan operasional perseroan," tuturnya.
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment