Sebelumnya, bank milik negara tersebut dikenal dengan nama Bank Century.
Senin, 11 Juli 2011, 14:09 WIB
Antique, Sukirno
VIVAnews - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengungkapkan harapannya agar divestasi PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) dapat berjalan dengan baik.
"Moga-moga dapat berjalan dengan baik," kata Menkeu, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin 11 Juli 2011.
Seharusnya, Agus menambahkan, Badan Usaha Milik Negara tidak ada hambatan untuk berpartisipasi dalam proses penjualan Bank Mutiara yang sebelumnya adalah Bank Century. Sebab, Bank Mutiara adalah milik negara.
"Itu kan milik negara. Jadi, semoga proses penawarannya akan sukses," ujar Menkeu.
Sebelumnya, harga yang ditawarkan dalam divestasi Bank Mutiara adalah minimal senilai uang yang ditempatkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Bank Mutiara yaitu Rp6,7 triliun.
Namun, jika investor menawar di bawah harga itu, akan diulang tahun depan dan jangka waktu penjualannya dapat diperpanjang maksimal dua kali dengan masing-masing perpanjangan selama satu tahun atau tahun 2013.
Jika investor menunggu hingga dua tahun dan akan menawar di bawah harga itu, kata Agus, pemerintah belum mengkajinya hingga ke sana. "Saya mesti kaji, karena saya tidak up to date mengenai hal itu," tuturnya. (eh)
Laporan: Nina Rahayu
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment