Powered By Blogger

Home

Monday, 25 July 2011

Naik Tipis, Laba Danamon Rp1,4 Triliun

Laba Danamon itu naik 3 persen dibanding semester I-2010.
Kamis, 21 Juli 2011, 19:56 WIB
Nur Farida Ahniar, Sukirno


VIVAnews - PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp1,47 triliun pada semester I-2011. Laba Danamon itu naik 3 persen dibanding semester I-2010. Kenaikan ini didukung oleh peningkatan dana pihak ketiga sebesar Rp83,53 triliun atau naik 23 persen selama setahun.

“Kondisi perekonomian Indonesia yang menjanjikan pada 2011 memungkinkan kami untuk menjaga tingkat pertumbuhan di seluruh lini usaha Danamon di semester pertama tahun ini,” kata Direktur Utama Bank Danamon, Henry Ho, di Jakarta, Kamis, 21 Juli 2011.

Ia menjelaskan, kredit bagi nasabah di segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mencatat pertumbuhan sebesar 23 persen menjadi Rp28,04 triliun per 30 Juni 2011 atau sekitar 30 persen dari total kredit Danamon.

Sementara itu, kredit korporasi dan komersial tercatat Rp20,04 triliun atau naik 30 persen dibanding akhir Juni 2010 sebesar Rp15,45 triliun.

Pertumbuhan kredit wholesale yang didukung kredit modal kerja tumbuh 46 persen menjadi Rp3,28 triliun. Untuk kredit komersial tumbuh 142 persen menjadi Rp1,54 triliun atas dukungan bisnis trade finance. Tercatat rasio kredit bermasalah (NPL) sebesar 2,9 persen pada semester I-2011, atau turun dibanding periode sama 2010 sebesar 3,4 persen.

Pendapatan bunga bersih (net interest income) naik 8 persen, atau mencapai Rp5,23 triliun dibanding sebelumnya Rp4,84 triliun. Sementara itu, pendapatan non bunga tumbuh 12 persen, atau mencapai Rp1,77 triliun dibanding tahun lalu Rp1,58 triliun.

Sebelumnya, Danamon juga telah mengumumkan rencananya untuk menambah permodalan melalui penawaran umum terbatas atau rights issue.

“Melihat momen yang positif ini, kami berencana untuk rights issue yang akan memungkinkan Danamon memanfaatkan setiap peluang yang muncul di masa mendatang,” lanjut Henry.

Hingga 30 Juni 2011, rasio kecukupan modal (CAR) konsolidasi dan stand alone Danamon masing-masing tercatat sebesar 14,0 persen dan 12,2 persen atau jauh di atas rasio minimum sebesar 8 persen yang ditetapkan Bank Indonesia. (art)
• VIVAnews

No comments:

Post a Comment